Sunday 27 November 2016

Definisi, Komponen, Jenis, Fungsi dan Pembagian Kepemimpinan




Definisi Kepemimpinan
Dalamt Sarwono (2005) definisi kepemimpinan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Hemphill & Coons (1957), kepemimpinan adalah perilaku seorang individu ketika ia mengarahkan aktivitas sebuah kelompok menuju suatu tujuan bersama.
Jacobs (1970), kepemimpinan adalah interaksi antarmanusia di mana salah satunya menyajikan satu jenis informasi tertentu sedemikian rupa sehingga yang lain yakin bahwa hasilnya akan lebih baik jika ia berperilaku sesuai dengan cara-cara yang dianjurkan atau diharapkan.
Stogdill (1974), kepemimpinan adalah pengawalan dan pemeliharaan suatu struktur dalam harapan dan interaksi.
Katz & Kahn (1978), kepemimpinan adalah tambahan pengaruh yang lebih tinggi dan di atas mekanisme pencapaian dengan arahan rutin dari organanisasi.
Roach & Behling (1984), kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas sebuah kelompok yang terorganisasi menuju pencapaian suatu tujuan.
Berdasarkan kelima definisi dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah interaksi antarmanusia dengan pengaruh yang lebih tinggi untuk mengarahkan aktivitas sebuah kelompok ke suatu tujuan tertentu.


Komponen Kepemimpinan
Terdapat tiga komponen penting didalam sebuah kepemimpinan, yaitu:
- Pengaruh: kepemimpinan adalah pengaruh dan terjadi karena adanya proses pengaruh, pemimpin mempengaruhi bawahan atau pengikut kearah yang diinginkan.
- Legitimasi: kepemimpinan adalah legitimasi, merupakan pengakuan kedudukan seorang pemimpin dan posisi formal dari kekuasaan dalam sebuah organisasi. Pemimpin yang memiliki legitimasi personal dapat mempengaruhi bawahan atau pengikutnya dan pengikut tersebut juga rela dipengaruhi serta diperintah oleh pemimpin yang memiliki legitimasi.
- Tujuan: kepemimpinan adalah pencapaian tujuan karena seorang pemimpin berurusan dengan tujuan-tujuan baik tujuan individu, kelompok, dan organisasi. Pada hal ini pemimpin harus dapat menyeimbangkan antara tujuan organisasi dengan keinginan bawahan. 

Jenis-jenis Kepemimpinan
1.      Otoriter
Pemimpin meminta karyawan atau bawahannya untuk melakukan sesuatu dan memerintahkan bagaimana caranya sesuatu itu dilakukan tanpa meminta petunjuk atau saran dari para pengikutnya. Jenis kepemimpinan ini diterapkan ketika seorang pemimpin memiliki semua informasi untuk memecahkan masalah, mengejar waktu, dan karyawan yang termotivasi.

2.      Partisipatif (Demokratis)
Jenis kepemimpinan ini memiliki gaya yang lebih bersahabat dan elagiter serta bahasa yang digunakan bukan berupa perintah melainkan ajakan. Selain itu, dalam prakteknya pemimpin demokratis melibatkan dirinya dan satu atau lebih karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Jika dalam bentuk tim, pemimpin menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, tapi pemimpin tetap menjadi yang paling bertanggung jawab. Jenis kepemimpinan ini diterapkan jika pemimpin memiliki informasi yang cukup mengenai kekuatan dan kelemahan anak buah, sehingga ia dapat membagi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan keterampilannya masing-masing.

3.      Delegatif (Bebas)
Pemimpin membiarkan karyawan untuk mengambil keputusan, tetapi pemimpin tetap bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh karyawan. Jenis kepemimpinan ini merupakan kemampuan mendelegasikan (memberikan tanggung jawab dan pengambilan keputusan langsung pada bawahan) tugas dan tanggung jawab kepada rekan kerja yang ada di bawahnya, namun tetap pemimpin yang bertanggung jawab jika terjadi kesalahan. Jenisi kepemimpinan ini akan berhasil jika karyawan mampu menganalisis situasi dan menentukan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana melakukannya.

4.      Kharismatis
Pemimpin yang mampu menggerakkan orang lain melalui kekuatan pribadinya. Terdapat sesuatu yang menarik pada diri seorang pemimpin kharismatis sehingga orang mudah mengikutinya, mendengarkan nasihatnya, dan mentaati perintahnya. Pemimpin jenis ini membutuhkan pendamping yang dapat menjadi sumber gagasan dan pengatur kerja.

5.      Ideologis
Pemimpin yang tidak begitu ahli dalam hal dalam nemyusun rencana kerja dan pelaksanaannya, tetapi pemimpin jenis ini memiliki pikiran yang hidup dan dipenuhi oleh gagasan-gagasan yang bagus serta memiliki visi-visi yang tinggi. Melalui visi dan gagasan yang dimiliki pemimpin ideologis, ia mampu menggerakkan dan mempengaruhi mereka yang dipimpinnya.

6.      Organisatoris
Pemimpin yang pandai menggerakkan orang melalui kecakapan organisatorisnya, dapat menyusun rencana kerja yang jitu dan mengatur kerja sama yang efisien. Selain itu, pemimpin jenis ini juga dapat menolong secara tepat, mereka yang ada dibawah kepemimpinannya dalam mengatasi kesulitan yang seringkali dijumapi saat melakukan pekerjaan.

Fungsi Kepemimpinan
1.      Kepemimpinan berguna untuk menetapkan struktur tugas, memberikan saran untuk menyelesaikan suatu masalah, informasi, dan pendapat.
2.      Kepemimpinan dapat membantu kelompok atau organisasi untuk berjalan secara efektif, melakukan persetujuan dengan kelompok lain, dan menengahi perbedaan pendapat yang ada di antara anggota kelompok. Berdasarkan kedua fungsi tersebut, maka kepemimpinan dalam sebuah organisasi fungsinya dibagi menjadi berikut:
-          Fungsi pengambilan keputusan (decision making)
-          Fungsi pengarahan (directing)
-          Fungsi pendelegasian (delegation)
-          Fungsi pemberdayaan (empowerment)
-          Fungsi fasilitasi (facilitating)
-          Fungsi pengendalian (controlling)

Pembagian Kepemimpinan dalam Organisasi
Menurut Soekarso & Putong (2015) pemimpinan dalam sebuah organisasi dibagi menjadi dua, yaitu:
1.      Pemimpin formal: pemimpin yang secara resmi diangkat dalam struktur organisasi dan kekuasaannya bersumber dari organisasi berupa kekuasaan resmi (legitimate power)
2.      Pemimpin informal: pemimpin yang tidak resmi diangkat, tidak terlihat dalam struktural organisasi, dan kekuasaannya bersumber dari pribadi misalnya berupa kekuasaan ahli (expert power)

Daftar Pustaka:
Mangunhardjana, A. M. (1976). Kepemimpinan. Jakarta: Kanisius.
Sarwono, S. W. (2005). Psikologi sosial : psikologi kelompok dan terapan. Jakarta: Balai Pustaka.
Soekarso & Putong, Iskandar. (2015). Kepemimpinan kajian teoritis dan praktis. Yogyakarta: Mitra Wacana Media.
Susanto, A. B. & Putra, M. (2010). 60 Management gems applying management wisdom in life. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 
https://yourstory.com/tag/leadership/
  

No comments:

Post a Comment