Tuesday 18 July 2017

Peran Psikoterapi dalam Masyarakat

Peran Psikoterapi dalam Kehidupan Masyarakat

            Menurut Lewis R. Wolberg (dalam Idrus, 2016) psikoterapi adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan profesional dengan pasien. Pertama hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menurunkan gejala-gejala yang ada.  Kedua, memperantarai perbaikan pola tingkah laku yang terganggu, dan yang ketiga untuk meningkatkan pertumbuhan serta mengembangkan kepribadian yang positif.                                                                   Selain itu, psikoterapi juga merupakan sebuah intervensi interpersonal dan relational yang digunakan oleh terapis untuk membantu klien menghadapi permasalahan kehidupannya. Permasalahan tersebut biasanya menyangkut tentang peningkatan kesejahteraan seseorang dan mengurangi pengalaman subjektif yang membuat tidak nyaman. Bukan hanya itu saja, psikoterapi juga efektif dalam mengatasi masalah depresi, kegelisahan, gangguan kegelisahan, termasuk fobia (takut akan sesuatu), alkoholisme, kecanduan, krisis percaya diri, krisis emosional, perselisihan keluarga, masaah pernikahan, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kejiwaan setelah suatu kejadian (post-traumatic stress disorder), kelainan kepribadian, masalah terkait kekerasan terhadap anak, masalah perilaku, kelainan bipolar, dan skizofrenia. Karakteristik umum psikoterapi sendiri, yaitu didasarkan atas hubungan interpersonal, menggunakan komunikasi verbal antara dua orang atau lebih, keahlian khusus terapis dalam komunikasi dan penyembuhan, didasarkan atas struktur rasional untuk mengerti masalah yang dihadapi pasien, memiliki prosedur dalam hubungan yang rasional, hubungan antara terapis dan klien terstruktur, dan memliki harapan untuk memperbaiki.                                
        Tujuan psikoterapi sendiri untuk perawatan akut (intervensi klinis dan stabilisasi), rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku berat), pemeliharaan (pencegahan keadaan memburuk jangka panjang), dan restrukturasi (meningkatkan perubahan yang terus-menerus pada pasien). Peran psikoterapi sendiri dalam masyarakat khususnya bagi yang memiliki permasalahan seperti yang sudah disebutkan diatas, yaitu membantu individu untuk memahami diri sendiri termasuk nilai dan tujuan hidupnya, mengajari individu untuk memiliki keterampilan sehingga ia bisa mengembangkan dirinya dengan maksimal serta dapat meingkatkan hubungan pribadi mereka dengan orang lain, membantu individu untuk menjadi pribadi yang mandiri sehingga mereka dapat menemukan solusi bagi permasalahannya, dan membantu individu untuk memahami masalah mereka serta melihatnya dari sudut pandang yang berbeda supaya mereka bisa melihat sisi positif dari permasalahan yang ada.

Sumber:
Idrus, M. F. (2016). Psikoterapi. http://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/PSIKOTERAPI.pdf. Diakses pada 18 Juli 2017.

No comments:

Post a Comment