Monday 11 April 2016



Perkembangan Kepribadian Sehat dan Kesehatan Mental Menurut Allport




        A.    Konsep Kepribadian

           Kepribadian menurut Allport didefinisikan berdasarkan etimologinya yaitu persona yang bersumber dari Yunani, termasuk arti dari bahasa Latin dan Etruscan. Setelah menganut kembali sejarah dari istilah tersebut, Allport mengeluarkan 49 definisi kepribadian yang digunakan dalam teologi, filsafat, hukum, sosiologi, dan psikologi. Allport mengatakan bahwa perilaku manusia bersifat ekspresif dan adaptif. Manusia tidak hanya menyesuaikan dengan lingkungannya, tapi juga melakukan refleksi dan berinteraksi dalam cara-cara yang menyebabkan lingkungan beradaptasi dengan mereka.
            Allport memiliki setiap frasa yang digunakan dalam definisinya, supaya setiap kata dapat menyampaikan dengan tepat apa yang ingin dikatakannya. Kepribadian merupakan sesuatu yang terorganisir dan terpola. Namun, organisasi ini selalu dapat berubah sehingga digunakanlah kata “dinamis”. Kepribadian bukan sesuatu yang statis, tetapi terus-menerus berkembang dan berubah.  Allport juga menyatakan bahwa kepribadian tidak hanya sekedar topeng yang kita pakai atau sekedar perilaku saja. Kepribadian merujuk pada individu di balik tampilan luarnya dan manusia dibalik tindakannya.
            Jadi, kepribadian menurut Allport dapat disimpulkan bahwa kepribadian mencakup sistem fisik dan psikologis; meliputi perilaku yang terlihat dan pikiran yang tidak terlihat; serta tidak hanya merupakan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu. Kepribadian adalah substansi dan perubahan, produk dan proses, serta struktur dan perkembangan. 

B.    Kepribadian Sehat dan Perkembangan Kesehatan Mental



           Seseorang  yang  matang  secara   psikologis  memiliki   karakteristik berupa perilaku proaktif yaitu mampu bertindak secara sadar dalam lingkungannya melalui pendekatan-pendekatan yang baru dan inovatif, serta membuat lingkungan mereka memberikan respons terhadap mereka. Perilaku tersebut bukan hanya mengurangi tekanan tapi juga membentuk tekanan baru. Kepribadian yang sehat biasanya mempunyai masa kecil yang relatif tidak traumatis meskipun pada tahun-tahun berikutnya mereka dapat menghadapi konflik dan penderitaan. Orang-orang yang sehat secara psikologis tidak terbebas dari kelemahan-kelemahan ataupun keanehan-keanehan yang membuat mereka unik.
            Allport mengidentifikasikan kriteria mengenai kepribadian yang matang. Pertama, perluasan perasaan diri yaitu pribadi yang matang terus mencari untuk dapat mengidentifikasi diri dan berpartisipasi dalam kejadian yang terjadi di luar diri mereka. Tidak berpusat pada diri sendiri dan mampu terlibat dalam masalah dan aktivitas yang tidak terpusat pada diri mereka. Mereka juga mengembangkan minat yang tidak egosentris melainkan minat atas kehidupan sosial. Kedua, memiliki karakter berupa hubungan yang hangat dengan orang lain. Mereka memiliki kapasitas untuk mencintai orang lain dalam cara-cara yang intim dan simpatik dengan orang lain. Mereka juga memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan menyadari bahwa kebutuhan  serta harapan orang lain merupakan hal yang tidak sepenuhnya asing dengan milik mereka sendiri.
Ketiga, memiliki keamanan emosional atau penerimaan diri. Orang yang memiliki pribadi matang menerima diri mereka apa adanya dan memiliki keseimbangan emosional. Mereka tidak akan terlau sedih apabila terjadi hal-hal yang diluar rencana mereka dan menyadari bahwa frustasi serta ketidaknyamanan adalah bagian dari hidup. Keempat, manusia yang sehat memiliki persepsi yang realistis mengenai lingkungan sekitarnya. Mereka tidak hidup di dalam dunia fantasi atau membelokkan kenyataan agar sesuai dengan harapan mereka. Fokus mereka pada masalah dibanding pada pribadi dan lebih berinteraksi dengan dunia.
Kelima, insight dan humor yaitu mereka mengenal dirinya sendiri sehingga tidak mempunyai kebutuhan untuk mengatribusikan kesalahan dan kelemahannya kepada orang lain. Mereka juga memiliki selera humor yang tidak kasar, memberikan kapasitas untuk menertawakan diri mereka sendiri dibandingkan bergantung pada kekerasan untuk membuat orang lain tertawa. Keenam, kepribadian yang matang adalah filosofi kehidupan yang integral. Manusia yang sehat memiliki pandangan yang jelas mengenai tujuan hidup mereka. Tanpa pandangan, maka insight mereka akan menjadi kosong dan gersang serta memiliki humor yang dangkal dan sinis.
Allport juga mengatakan bahwa terdapat jurang antara kepribadian neurotis dan kepribadian yang sehat dan antara masa dewasa dan masa anak-anak. Ia mengatakan bahwa tidak ada kesamaan yang fungsional antara kepribadian-kepribadian yang terganggu dan kepribadian-kepribadian yang sehat, bahwa mereka adalah dua hal yang terpisah.

Daftar Pustaka :
Feist, J & Gregory Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba
Humanika.
Schultz, D. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Sumber Gambar :
http://izquotes.com/quotes-pictures/quote-so-many-tangles-in-life-are    
ultimately-hopeless-that-we-have-no-appropriate-sword-other-than-gordon-
w-allport-3819.jpg
https://akarbk.files.wordpress.com/2011/08/4kepribadian.jpg

No comments:

Post a Comment